Tuesday, 28 October 2014

Industri Film Anak




Pendahuluan
§Film anak2 (termasuk film kartun) yg beredar dewasa ini sebagian bukan lagi utk konsumsi anak2
§Munculnya tokoh film asing, terutama film kartun asing yg menjadi idola anak2 Indonesia
§Ada keresahan orang tua terhadap tayangan2 film kartun (yg disebut dg film anak2), krn kurang memperhatikan nilai moral, tidak mendidik, tidak sesuai dg usia anak2 dsb.

§Sangat sedikit Film  produksi Indonesia khususnya untuk  anak2 yang berpijak pada  budaya Indonesia

Hampir sepertiga responden menyukai
 1. Doraemon (31%)
2. Sinchan (13%)
3. Dragon Ball (8%)

Menyukai film-film tersebut karena ceriteranya yang menarik.  Terutama pada film Doraemon, Crayon Sinchan, Dragon Ball, Detektif Conand dan lain-lain. Alasan berikutnya tokoh pemainnya yang lucu dan menarik, terutama terlihat pada film Doraemon, Crayon Sinchan, Detektif Conan dll.

Survey
Melibatkan 3000 org tua, 70 % memiliki anak di bawah umur 7 thn mengatakan bahwa anak2 sering bermimpi seram gara nonton Ben 10 dan Power Rangers
Lebih separoh responden mengatakan bhw film tsb mendorong prilaku anak kurang baik
Keluhan Orang Tua
Saya terkejut menemani anak saya yg berusia  6 dan 4 thn menonton film kartun Detektif Conan, pd film tsb terlihat jelas ada adegan laki2 dewasa yg dibunuh dg pisau yg menancap di dadanya, dan dialognya banyak ttg pembunuhan
Walaupun film ini film kartun, tidak baik ditonton anak2 (karena tidak setiap film kartun baik ut anak2)