Yang pertama adalah
pikirkan matang-matang mengenai tema atau konsep yang akan kita bahas dalam
skripsi jauh jauh hari, jadi begitu anda bertemu dengan pembimbing skripsi
untuk pertama kalinya anda tidak terlihat “bingung”. Biasanya pada pertama kali
bertemu dengan pembimbing skripsi, si pembimbing ini sekalian mengetes
pengetahuan dan kemampuan anda. Jadi buatlah pembimbing senang pada first
impression.
Lalu yang kedua mulai
bicarakan tema yang akan anda angkat untuk skripsi dengan pembimbing, biasanya
pembimbing akan memberikan masukan terhadap tema kita. Usahakan pada pertemuan
awal-awal kita bersikap baik dan nurut dengan pembimbing, ini akan mempengaruhi
proses pengerjaan skripsi ke depannya.
Jika skripsi anda
berkaitan dengan perusahaan atau sebuah organisasi usahakan mulai menghubungi
perusahaan tersebut setelah anda mendapatkan judul yang fix, karena biasanya
birokrasi di perusahaan atau organisasi tersebut ada yang lama. MISALKAN HANYA
MEMBUTUHKAN DATA PERUSAHAAN UNTUK UJI VALIDITAS MAUPUN KUESIONER SAJA, TETAP
LEBIH BAIK ANDA MENGHUBUNGI PERUSAHAAN DARI AWAL. TIDAK MAU KAN SIDANG ANDA
TERLAMBAT DIKARENAKAN BIROKRASI PERUSAHAAN?
Dalam perjalanan
pengerjaan skripsi anda pasti akan ditemukan kata yang tidak asing lagi, yaitu
revisi, revisi dan revisi. Jangan cepat menyerah jika mendengar kata kata ini.
Agar tetap patuh pada pembimbing anda, jika ada hal yang menurut anda tidak
perlu direvisi tetapi pembimbing anda menyuruh revisi anda harus mempunyai
argument yang ilmiah dan fakta dilapangan. Jangan sampai membuat pembimbing
anda merasa tersinggung atau digurui. Walau bagaimanapun pembimbing anda adalah
orang yang menentukan selesai atau tidaknya skripsi selain anda sendiri
tentunya.
Hal yang paling penting
dalam mengerjakan skripsi adalah sumber daya waktu, jadi manfaatkanlah waktu
sebaik-baiknya. Jangan sampai ada waktu yang terbuang sia-sia, satu lagi jika
anda sudah stak dalam salah satu bab kerjakanlah bab yang lain jangan sampai
proses pengerjaan skripsi anda terhenti dengan alasan tidak ada ide atau untuk
istirahat sebentar, karena untuk memulainya kembali sangat sulit.
Jika boleh mengutip kata
Anis Basweda “Skripsi yang baik adalah
skripsi yang selesai”.