Yang dimaksud raksasa disini adalah bukan sesosok makhluk yang besar
dan menyeramkan, namun yang dimaksud raksasa dari jawa barat ini adalah
sebuah gunung yaitu gunung ciremai. Disini saya akan membahas sedikit
tentang gunung ciremai. Gunung ciremai merupakan gunung tertinggi di
Jawa Barat dengan ketinggian 3078 mdpl. Gunung ini terdapat di 3
kabupaten daerah Jawa Barat, yaitu Cirebon, Kuningan, dan Majalengka.
Gunung ini merupakan sebuah gunung berapi yang masih aktif.
Gunung ini menyajikan pemandangan – pemandang yang sangat eksotis
jika kita melihat dari atas gunung ini terlihat pemandangan kuningan
dari ketinggian gunung ciremai ini, namun jika gunung ini dilihat dari
kejauhan, gunung ini terlihat sangat gagah, seram, dan besar. Jadi
pantas saja kalo gunung ini disebut sebagai “raksasa dari jawa barat”.
Bagi orang-orang yang menyukai olahraga outdoor dan menyukai
tantangan, maka gunung ini sangat pas untuk dilakukan pendakian. Untuk
melakukan pendakian gunung ini sudah mempunyai 3 jalur yang resmi untuk
dilewati para pendaki, yaitu: Jalur Linggar jati kuningan, Jalur
Palutungan, dan yang terakhir adalah Jalur apuy majalengka. Jalur yang
paling sering digunakan adalah jalur linggar jati. Tapi saya disini akan
membahas sedikit tentang jalur apuy, karena baru beberapa bulan yang
lalu saya menggunakan jalur ini untuk pendakian gunung ciremai.
Jalur apuy ini merupakan jalur terpendek untuk mencapai puncak gunung
ciremai dibandingkan dengan 2 jalur lainnya, namun jalur ini mempunyai
trek yang sangat curam dan menanjak.
Yang pertama untuk mencapai jalur apuy ini kalau dari bandung adalah
naik kendaraan umum jurusan majalengka, lalu turun di pasar maja.
Dipasar maja banyak orang orang yang menyediakan jasa pick up untuk
melanjutkan perjalanan ke desa apuy, disarankan untuk membawa anggota
pendakian lebih dari 5 orang, karena semakin banyak orang semakin murah
biaya yang dikeluarkan untuk patungan menyewa pickup. Setelah kita naik
pickup maka kita nanti akan langsung diantar menuju pos pendakian gunung
ciremai, untuk mengurus administrasi. Setelah kita selesai mengurus
administrasi kita langsung diantar kembali menuju pintu rimba, yaitu
perbatasan antara kebun milik warga dan hutan.
Pintu Rimba – Pos 1
Dari pintu rimba inilah perjalan dimulai dengan berjalan kaki,
perjalanan dimulai dengan jalanan yang relatif landai, kita disini masih
banyak menemui tanaman milik warga. Waktu tempuh menuju pos 1 ini
kira-kira 1,5 sampai dengan 2 jam.
Pos 1 – Pos 2
Dari pos 1 menuju pos 2 ini lah perjalanan mulai agak menanjak dan
terlihat hutan semakin lebat, waktu tempuh yang diperlukan adalah
sekitar 1,5 jam jalan kaki.
Pos 2 – Pos 3
Perjalanan menuju pos 3 ini jalan yang ditempuh semakin curam, pos 3
ini memiliki ketinggian 2400 mdpl. Waktu tempuh sekitar 1 jam. Di pos
ini juga sangat sempit hanya bisa mendirikan 2 tenda kecil saja, tidak
disarankan untuk camp disini.
Pos 3 – Pos 4
Perjalanan menuju pos 4 hampir sama dengan perjalanan sebelumnya
menuju pos 3. Pos ini memiliki ketinggian 2600 mdpl. Waktu tempuh sekita
1 jam.
Pos 4 – Pos 5
Jalan yang dilalui semakin curam dari jalan sebelumnya. Pos ini
memiliki ketinggan 2800 mdpl. Waktu tempuh sekitar 1,5 sampai 2 jam
perjalanan. Pos ini cukup luas bisa mendirikan 4 hingga 5 tenda.
Pos 5 – Pos Goa Walet
Perjalanan menuju Goa Walet terasa semakin berat karena jalan sangat
curam dan mempunyai sudut yang sangat miring, jadi harus ekstra hati
hati. Ditengah perjalanan antara pos 5 dan goa walet terdapat pertemuan
jalur dari jalur palutungan. Di pos goa walet ini juga terdapat sumber
air, sangat cocok sekali untuk dijadikan tempat camp. Goa Walet ini
mempunyai ketinggian 2950 mdpl. Waktu tempuh dari pos 5 sekita 1,5 jam.
Pos Goa Walet – Puncak
Jalan menuju ke puncak ini sudah mulai terbuka jarang sekali ditemui
pepohonan besar seperti di pos pos sebelumnya , dalam perjalanan juga
sudah mulai tercium aroma aroma khas belerang, yang menandakan bahwa
puncak sudah dekat. Jalan jalan yang sebelumnya berupa tanah sudah
berubah menjadi bebatuan. Waktu tempuh dari pos Goa Walet menuju puncak
ciremai 3078 mdpl sekitar 45 menit.